“Bagian dalam yang batiniah dibentuk oleh kesadaran, bahwa Allah meresapi kita dengan kesucian-Nya. Hal ini harus menjiwai kita dalam segala-galanya yang kita perbuat Dengan sendirinya kita akan hanya mencari kemualiaan Allah. (RMK hal.18)
Kami menyadari bahwa untuk sepenuhnya bisa menjadi bagian dari umat adalah memahami budaya terutama bahasa Belanda. Tentunya itu bukan hal yang mudah bagi kami untuk dapat berbicara dengan lancar dan baik menggunakan bahasa mereka (Spreek goed Nederlands). Berjalan dan menghadapinya dengan penuh keyakinan akan bantuan Roh Kudus adalah hal utama yang selalu ada dalam pikiran kami. Dan hal itulah yang selalu kami pegang pada saat hadir bersama dengan umat paroki.
Kehadiran suster-suster SJMJ di Paroki Leiden, membawa suasana baru bagi paroki ini. Setiap hari kami (suster-suster) hadir dalam misa kudus, adorasi, doa rosario dan berbagai kegiatan pastoral lainnya. Bagi umat ini adalah harapan dan jawaban dari doa-doa mereka untuk bisa memiliki tarekat religius di paroki. Kekuatan doa dan devosi-devosi dari umat menghidupkan semangat kami dalam pelayanan pastoral.
Leiden merupakan salah satu Kotamadya yang terletak di Provinsi Zuid Holland (Belanda Selatan). Kota ini menjadi sangat indah dan menarik perhatian disetiap pergantian musim. Sint Josephkerk Leiden – Heiligen Petrus en Paulus Parochie adalah Paroki tempat Kongregasi SJMJ hadir bersama dengan umat untuk karya pastoral. Perbedaan budaya, bahasa dan musim membuat kami (suster-suster) tidak merasa asing berada di tempat ini.
Dukungan, doa dari para suster, pastor, diakon, serta umat di Paroki ini membuat kami kuat dan semakin ingin dekat dengan umat serta menikmati pelayanan pastoral di paroki ini.
# Sr. Giasinta Wengkang, SJMJ – Leiden, Belanda



